Popular Posts

Menghasilkan Uang Tambahan Dengan Cara Beternak

Banyak sekali cara untuk menghasilkan uang tambahan walaupun kita sudah memiliki pekerjaan. Mungkin uang tambahan itu akan kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, membeli sesuatu yang kita inginkan, atau juga digunakan untuk investasi masa depan.

Dengan cara beternak ayam sekala rumahan, kita dapat menghasilkan uang tambahan. Kita tidak perlu khawatir apakah berternak ayam itu susah, butuh modal besar, menyita waktu kerja, yang terpenting lakukanlah terlebih dahulu. 

Berternak ayam kita tidakalah perlu untuk menyiapkan modal besar, karena kita disini hanya untuk mencari penghasilan tambahan bukan penghasilan utama. Kita dapat memulainya dengan sepasang ayam siap telur yang berada di kisaran harga 200 sampai 300 ribu per pasang. Yah kalopun tidak memiliki modal segitu dapat juga denga membeli anakan ayam berusia tanggung (5-6 bulan). 

Untuk kandangnya sendiri kita dapat membuatnya menggunakan kayu bekas atau bambu yang kita miliki, ataupun bahan-bahan lainnya yang sekiranya dapat untuk dijadikan kandang ayam. Utamakan bahan nya  yang gratis ya atau murah meriah. 

Seberapa susahkah memelihara ayam? Memelihara ayam tidaklah susah, hanya butuh ketelatenan. Bagi kita yang baru hendak beternak ayam sebaiknya kita memulai dengan ayam kampung. Kenapa ayam kampung? Karena ayam kampung memiliki ketahanan fisik yang bagus terhadap penyakit musiman. Selain itu ayam kampung juga memiliki nilai jual yang tergolong stabil dibandingkan dengan ayam pedaging (ayam potong).

Apakah berternak ayam kampung akan mengganggu waktu kerja? Tidak, karena kita hanya perlu untuk menyisihkan waktu kita sedikit  di pagi dan sore hari untuk memberi pakan ayam. Dan manfaatkan waktu libur untuk memberikan kandang ayam. 

Untuk pakan kita dapat menggunakan dedak, jagung giling dan bama ayam (poer) dengan takaran 3:3:1, yaitu 3 kg dedak, 3 kg jagung giling, 1 kg bama yang dapat kita simpan selama 1-2 minggu tergantung jumlah ayam yang kita miliki. Untuk takaran pemberian pakan bisa di berikan secukupnya di pagi hari, dan agak banyak saat sore hari. Contoh, misalnya kita memberikan pakan ayam sebanyak 1 kg di pagi hari, lalu saat sore hari kita dapat memberikan pakan sebanyak 2 kg. Karena pemberi pakan yang penting untuk pertumbuhan ayam adalah di saat sore hari. 

Pengalaman pribadi saya memulai ternak ayam skala rumahan ialah dengan sepasang ayam kampung, lalu saya gunakan metode tetas-pisah. Yaitu dengan cara memisahkan indukan dari ayam yang baru menetas. Karena cukuplah cepat untuk mengembang biak ayam yang kita miliki. Saya sendiri dalam waktu 5 bulan dengan menggunakan metode ini berhasil menjadi jumlah ayam saya yang semulanya hanya 2 ekor menjadi 29 ekor. Itupun karena saya sengaja menjaga jarak umur ayam saya agar tidak terlalu berdekatan. 

Untuk pembahasan mengenai cara perawatan, cara mengatasi penyakit ayam, dan lainnya dapat dibaca di artikel sebelumnya tetang cara beternak yang ada pada blog saya ini. Karena kalo saya bahas di artikel ini maka akan saya panjang sekali. 

0 Response to "Menghasilkan Uang Tambahan Dengan Cara Beternak "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel